kievskiy.org

Istana Dianggap Kewalahan Akibat Sikap Jokowi dalam Menangani Mafia Minyak Goreng

Buruh berunjuk rasa di depan gedung Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa 22 Maret 2022. Dalam aksinya, mereka menuntut harga minyak goreng turun dan harga bahan pokok turun jelang Ramadhan 2022.
Buruh berunjuk rasa di depan gedung Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa 22 Maret 2022. Dalam aksinya, mereka menuntut harga minyak goreng turun dan harga bahan pokok turun jelang Ramadhan 2022. /Antara/Fakhri Hermansyah

PIKIRAN RAKYAT - Istana Negara dianggap kewalahan akibat ketidak mampuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menyelesaikan masalah terkait mafia minyak goreng.

Adanya mafia minyak goreng ini sebelumnya pernah disinggung oleh Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi saat menghadiri rapat bersama anggota DPR RI.

"Kekacauan koordinasi dan ketidakmampuan konseptual dari Presiden membuat seluruh reaksi istana itu menjadi konyol ajah, hal yang tidak pada tempatnya ajah," ujar pengamat politik, Rocky Gerung.

Menurut Rocky Gerung, Presiden Jokowi dianggap tidak tepat dalam mengambil langkah, alih-alih menyelesaikan permasalahan dengan mafia minyak goreng, Presiden Jokowi malah menemui para perwakilan petani sawit.

Baca Juga: Pencurian Kerbau dengan Cara Tak Lazim Gegerkan Garut, Pelaku Tinggalkan Kepala dan Tulang

"Petani sawit juga ya konsumen minyak goreng, yang setiap kali harus pergi kepasar buat cari harga minyak yang masuk akal," ujar Rocky Gerung.

Sikap yang diambil Jokowi selama ini dianggap seolah-olah mengerti permasalahan minyak goreng, dan pro terhadap para petani sawit, padahal permasalahan utamanya terletak pada para pemain besar.

"Hal itu seperti tidak pada tempatnya, seolah-olah pro petani sawit, masalahnya itu pada pemain-main besar," ujar Rocky Gerung seperti Pikiran-Rakyat.com kutip dari akun YouTube-nya, Kamis 24 Maret 2022.

Bahkan Rocky Gerung, sempat merasa janggal saat adanya ketidaksamaan, pernyataan mengenai mafia minyak goreng, antara pihak kepolisian dengan pemerintah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat