kievskiy.org

Jokowi Jengkel dengan Kebiasaan Impor Kementerian dan Pemerintah: Kita Sudah Bisa Bikin Semuanya

Presiden Joko Widodo menyampaikan paparan tentang pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di sela peresmian gedung Nasdem Tower di Jakarta, Selasa (22/2/2022). Presiden mengatakan IKN Nusantara merupakankota berkonsep ‘smart forest city’ yang 70 persen wilayahnya merupakan area hijau, 80 persen kendaraan yang ada merupakan transportasi publik, dan 80 persen lebih didukung energi hijau dari ‘hydropower’ di Sungai Kayan. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/hp.
Presiden Joko Widodo menyampaikan paparan tentang pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di sela peresmian gedung Nasdem Tower di Jakarta, Selasa (22/2/2022). Presiden mengatakan IKN Nusantara merupakankota berkonsep ‘smart forest city’ yang 70 persen wilayahnya merupakan area hijau, 80 persen kendaraan yang ada merupakan transportasi publik, dan 80 persen lebih didukung energi hijau dari ‘hydropower’ di Sungai Kayan. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/hp. /Antara/ Aditya Pradana Putra

PIKIRAN RAKYAT – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyentil kebiasaan kementerian/lembaga maupun pemerintah daerah yang masih lebih memilih untuk membeli barang-barang impor.

Presiden Jokowi saat menyampaikan pidato dalam acara "Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia" pada Jumat, 25 Maret 2022 di Bali, merasa heran mengapa berbagai produk yang bisa dihasilkan di dalam negeri tapi tidak dibeli oleh kementerian, pemda, dan BUMN, malah lebih memilih produk-produk impor.

Produk-produk impor yang disebutkan Jokowi tersebut antara lain Closed Circuit Television atau CCTV, alat kesehatan, seragam, sepatu hingga onderdil untuk traktor pertanian.

Baca Juga: Soal Ibadah Ramadhan 2022 dan Mudik Lebaran, Jawa Barat Akan Ikuti Aturan Pusat

"Coba CCTV beli impor, di dalam negeri ada yang bisa produksi. Apa-apaan ini, dipikir kita bukan negara yang maju? Buat CCTV saja beli impor. Seragam dan sepatu tentara dan polisi beli dari luar! Kita ini produksi di mana-mana bisa jangan diterus-teruskan. Alat kesehatan, Pak Menteri Kesehatan, tempat tidur untuk rumah sakit, produksi saya lihat di Yogya, Bekasi, Tangerang ada tapi beli impor," kata Jokowi.

Presiden Jokowi pun menyebut ia sudah jengkel dengan kebiasaan impor barang tersebut. Ia mengancam akan menyebutkan kementerian/lembaga maupun pemerintah daerah yang masih lebih memilih untuk membeli barang-barang impor.

"Mau diterus-teruskan? Mau saya umumkan kalau saya jengkel. Rumah sakit daerah ini impor, Kementerian Kesehatan impor, 'tak baca nanti karena sekarang gampang banget lihat detailnya, saya lihat," tutur Jokowi.

Baca Juga: Bajaj di Bekasi Tertabrak Kereta hingga Terpental Beberapa Meter, Dua Penumpang Tewas

Jokowi juga menyinggung pembelian pensil, kertas, pulpen yang juga merupakan hasil pembelian impor.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat