PIKIRAN RAKYAT – Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta sistem peringatan dini untuk berbagai bencana di Indonesia terus diperkuat.
Jokowi meminta teknologi peringatan bencana diperkuat dengan memanfaatkan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).
Selain AI, Jokowi juga meminta teknologi lain yakni Big Data, metode asimilasi, dan komputerisasi teknologi tinggi.
“Dan lakukan dengan inovasi, teknologi rekayasa sosial, dan cara-cara yang kreatif untuk membangun kesadaran, ketangguhan, dan partisipasi masyarakat,” kata Jokowi pada puncak peringatan Hari Meteorologi Dunia ke-72 secara daring, pada Rabu, 30 Maret 2022.
Baca Juga: Harga Pertamax Naik Jadi Rp16.000 per Liter, Warga Kembali Pilih Pertalite: Auto Hijrah
Menurut Jokowi, pemanfaatan data yang cepat dan akurat menjadi sangat penting.
Hal tersebut untuk membentuk sistem peringatan dini dan mitigasi bencana yang efektif.
Oleh karena itu, Jokowi ingin pemanfaatan teknologi yang mumpuni seperti AI dan Big Data ini bertujuan agar data dan informasi kebencanaan dapat dihimpun secara akurat dan dapat digunakan oleh seluruh aparat yang berkepentingan, termasuk juga masyarakat.
Baca Juga: Heboh Barang Pemberian Pembalap MotoGP Dilelang Pemerintah, Staf Kemenkeu Beri Penjelasan