PIKIRAN RAKYAT - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini alias Risma memberi semangat para PMI (Pekerja Migran Indonesia) yang terpaksa bekerja untuk menafkahi keluarganya di Arab Saudi.
Menurut Risma apa yang dilakukan para PMI tersebut tidak mudah. Sebab mereka bekerja di negeri orang dan jauh dari tanah air.
Hal itu disampaikan Risma saat hadir dalam acara Kongres Kewirausahaan Global (GEC) di Riyadh, Arab Saudi
"Tetap semangat karena ibu-ibu adalah pahlawan devisa. Di tengah berbagai tantangan, yakinlah bahwa Allah akan memberikan jalan terbaik," ujarnya sebagaimana keterangan tertulis yang diterima Pikiran-Rakyat.com, di Jakarta, Rabu, 30 Maret 2022.
Baca Juga: Risma akan Bantu Pulangkan PMI di Riyadh Arab Saudi, Terkecuali yang Bermasalah Hukum
Dalam kesempatan tersebut, Risma berkesempatan untuk mendengar 'keluh-kesah' para PMI di Arab Saudi.
Setelah mendengar, Risma akan membantu para PMI yang sedang mengalami masalah. Tidak hanya itu, dia juga akan memfasilitasi mereka yang ingin kembali ke tanah air.
Berdasarkan data, Risma merinci terdapat 177 orang PMI yang saat ini ditampung di shelter Ruhama KBRI Riyadh dengan berbagai jenis masalah.
Mereka ada yang gajinya tidak dibayar, korban pelecehan, korban kekerasan, dan sebagainya.
Baca Juga: Harga Pertamax Naik Jadi Rp16.000 per Liter, Warga Kembali Pilih Pertalite: Auto Hijrah
"Masalah yang dihadapi PMI sangat kompleks dan tidak ringan," ujarnya.
Namun, Risma menyebut salah satu tantangan yang tidak kalah berat adalah keberadaan PMI di luar negeri yang harus hidup terpisah dengan orang yang mereka cintai di tanah air.
Oleh karena itu, ia menawarkan kesempatan kepada PMI yang berniat pulang ke Indonesia, Kemensos siap memfasilitasi.
"Bagi yang ingin kembali ke tanah air, Kemensos siap memfasilitasi pemulangan PMI dari Arab Saudi ke Indonesia, kecuali bagi PMI yang masih bermasalah dengan hukum," katanya.