kievskiy.org

Pertamina Beberkan Alasan Harga Pertamax Naik Jadi Rp12.500 per Liter, Dipicu oleh Dua Faktor

Pertamina membeberkan alasan menaikkan harga Pertamax menjadi Rp12.500 dari Rp9.000 per liter.
Pertamina membeberkan alasan menaikkan harga Pertamax menjadi Rp12.500 dari Rp9.000 per liter. /ANTARA/Andika Wahyu. ANTARA/Andika Wahyu.

PIKIRAN RAKYAT – PT Pertamina (Persero) mengumumkan kenaikan harga jual bahan bakar nonsubsidi Pertamax menjadi Rp12.500 dari Rp9.000 per liter mulai 1 April 2022.

Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyatakan harga keekonomian Pertamax adalah Rp16.000 per liter pada April 2022.

Pejabat Sementara Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan alasan kenaikan harga Pertamax menjadi Rp12.500 per liter dipicu oleh dua faktor.

Baca Juga: Sambut Ramadhan 2022, Ribuan Santri di Bekasi Lakukan Pawai Keliling Desa

Pertama, tingginya harga minyak dunia yang kini berada di atas 100 dolar AS per barel. Irto menjelaskan, harga minyak mentah pada Maret yang jauh lebih tinggi dibanding Februari memicu harga keekonomian Pertamax melonjak naik.

Pemerintah menilai krisis geopolitik yang terjadi di Rusia dan Ukraina saat ini mengakibatkan harga minyak dunia meroket naik di atas 100 dolar AS per barel.

Imbas dari situasi tersebut, lantas mendorong Indonesian Crude Price (ICP) atau minyak mentah Indonesia ikut naik. Per 24 Maret 2022, tercatat harga ICP sebesar 114,55 dolar AS per barel atau melonjak hingga 56 persen dari periode Desember 2021 sebesar 73,36 dolar AS per barel.

Baca Juga: Lirik Lagu Angel Baby - Troye Sivan yang Viral di TikTok, Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia

Kedua, untuk menekan beban keuangan perseroan. Irto Ginting mengatakan dampak dari tingginya harga minyak dunia yang kini berada di atas 100 dolar AS per barel menjadikan beban bagi keuangan perseroan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat