kievskiy.org

Luhut Pandjaitan Sebut Indonesia Harus Bersyukur Dipimpin Jokowi, Rayuan Menko Marves Dianggap Gagal

Luhut Pandjaitan (kiri) dan Presiden Jokowi (kanan).
Luhut Pandjaitan (kiri) dan Presiden Jokowi (kanan). /Antara Foto/Puspa Perwitasari

PIKIRAN RAKYAT - Rayuan Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan kepada publik dianggap gagal dengan pernyataan yang dikeluarkan tangan kanan Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.

Pada beberapa waktu yang lalu, Luhut Pandjaitan berujar jika masyarakat Indonesia seharusnya bersyukur memiliki Presiden seperti Jokowi sebagai pemimpin.

Hal tersebut diungkapkan Luhut Pandjaitan dengan menilai prestasi yang dimiliki Jokowi dalam memimpin Indonesia.

Namun, pengamat politik, Rocky Gerung menganggap jika ucapan yang dilontarkan Luhut Pandjaitan akibat kegagalannya untuk membujuk publik memberikan dukungan kepada Jokowi untuk memperpanjang kekuasannya.

Baca Juga: Inggris Mulai Rasakan Serangan 'Perang Total' ke Rusia, Siap-Siap Krisis Pasokan Gas

Tim sukses Jokowi saat ini sedang berupaya melakukan kampanye untuk membuat orang nomor satu di Indonesia itu memimpin selama tiga periode yang jelas-jelas melawan konstitusi.

Dalam UUD 1945 telah dinyatakan bahwa setiap pemimpin negara hanya bisa memimpin maksimal dua periode dengan per periodenya menjabat selama lima tahun.

Pada saat ini, Jokowi telah memasuki tahun ketiga dari periode kedua dan akan lengser pada 2024.

"Saya bisa merasakan kegundahan hati pak Luhut karena beliau sebagai penasehat utama pak Jokowi gagal membujuk publik untuk percaya pada Presiden," kata Rocky Gerung dikutip Pikiran-Rakyat.com dari YouTube miliknya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat