PIKIRAN RAKYAT - Tunjangan Hari Raya (THR) merupakan pendapatan non upah menjelang hari raya keagamaan.
Sebagai pendapatan non upah, THR dibayarkan oleh perusahaan kepada pekerja maupun buruh.
Merujuk pada Surat Edaran Nomor M/6/HK.04/IV/2021, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah menegaskan bahwa THR dibayarkan maksimal 7 hari sebelum Lebaran.
Baca Juga: Viral Amplop THR Lebaran Unik, Parodi Bungkus Snack dan Uang Kertas
Adapun pekerja/buruh yang menerima THR mempunyai masa kerja 1 bulan maupun lebih, dan diberikan 1 kali dalam setahun dalam bentuk uang tunai.
Hari raya keagamaan yang dimaksud meliputi Hari Raya Idul Fitri, Hari Raya Natal, Hari Raya Nyepi, Hari Raya Waisak, Hari Raya Imlek, dan hari raya lainnya sesuai agama yang dianut pekerja/buruh.
Pemberian THR merupakan salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan pekerja/buruh dan keluarganya dalam merayakan Hari Raya Keagamaan.
Baca Juga: Kapan THR bagi Pekerja Cair? Simak Aturan Lengkapnya
Kebijakan ini ditujukan untuk meningkatkan aspek kesejahteraan dan perlindungan bagi para pekerja.