kievskiy.org

Jokowi Disebut Ganti Strategi Gerakan 3 Periode di Bawah Kendali Mensesneg Pratikno

Presiden Joko Widodo (kedua kiri) didampingi Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (kedua kanan), Menseskab Pramono Anung (kiri) dan Mensesneg Pratikno.
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) didampingi Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (kedua kanan), Menseskab Pramono Anung (kiri) dan Mensesneg Pratikno. /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Jokowi disebut tak lagi gunakan Luhut Binsar Pandjaitan dalam operasi gerakan 3 Periode.

Berpindah haluan, orang nomor satu di Indonesia itu kini dikabarkan menggandeng Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.

Informasi tersebut diterima Konsultan media dan politik, Hersubeno Arief dari seorang wartawan senior yang tidak disebutkan namanya.

Baca Juga: Jokowi Dinilai Berpotensi Dilengserkan, Prabowo Subianto Disebut Jadi Calon Kuat

"Seorang wartawan senior juga mengingatkan saya bahwa kemungkinan besar Jokowi ini bakal mengubah strateginya, tidak lagi lewat Luhut yang memang operasi operasinya terkesan bersifat top-down komando tapi berubah menjadi gerakan dari bawah," tuturnya, Kamis, 7 April 2022.

"Ini, gerakan dari bawah ini katanya sih di bawah kendali Menteri Sekretaris Negara Pratikno bekerjasama dengan staf-staf khusus Jokowi yang selama ini menemani dia sejak masih berada di Solo," kata Hersubeno Arief menambahkan.

Selain itu, dia mengaku banyak diperingatkan terkait 'strategi' Jokowi yang melarang Menterinya berbicara terkait wacana 3 Periode dan penundaan Pemilu 2024.

Baca Juga: GO, Kolaborasi Fuji dan Kanda Brothers Sampaikan Pesan Penuh Emosi di Balik Peristiwa Kecelakaan Vanessa Angel

"Banyak yang mengingatkan saya agar berhati-hati dan tetap waspada menyikapi pernyataan Pak Jokowi bahwa dia melarang para menterinya untuk tidak lagi bicara soal penundaan pemilu dan fokus menangani krisis," ujar Hersubeno Arief.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat