PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah melalui Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, saat ini sedang mengawasi sekaligus mengendalikan penjualan solar subsidi.
Arifin menegaskan apabila ditemukan ada penyelewengan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) tersebut, maka pemerintah akan mengambil langkah tegas terhadap siapa pun.
"Kami akan mendisiplinkan hal tersebut. Terutama truk-truk dari perusahaan tambang," tutur Arifin Tasrif, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News, Jumat, 8 April 2022.
Arifin juga menghimbau kepada pihak terkait agar tidak menghiraukan peringatannya tersebut.
Baca Juga: Memodifikasi Tangki Bensin Mobil untuk Beli Solar, 3 Mahasiswa di Palembang Terancam 6 Tahun Penjara
"Melalui Direktorat Mineral dan Batubara, kami juga akan mengimbau mereka untuk tidak menggunakan BBM subsidi, jika tidak dihiraukan akan kami berikan tindakan tegas," katanya.
Menurut Arifin, untuk menjerat setiap pelaku penyelewengan solar subsidi, pemerintah sudah menyiapkan beberapa tindakan tegas.
Tindakan tersebut berupa penghentian operasi hingga pidana. Hal tersebut dilakukan dalam upaya menjamin ketersediaan solar subsidi dan penyalurannya tepat sasaran.
"Bila terdapat penyelewengan solar bersubsidi, maka penertiban pelaku penyelewengan akan ditindak secara tegas oleh pihak kepolisian atau Dinas Perhubungan," tuturnya.
Baca Juga: Soal Dugaan Penimbunan Solar di Jakarta Barat, Polisi Sudah Periksa Empat Orang Saksi