PIKIRAN RAKYAT - Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta mengimbau pelajar untuk tidak ikut Demo 11 April 2022 yang rencananya diselenggarakan mahasiswa di beberapa titik Ibu Kota.
Larangan tersebut diberikan mengingat saat ini para siswa sedang mengikuti Pembelajaran Tata Muka (PTM) 100 persen.
"Ada hal yang lebih penting dari hal itu (unjuk rasa), satu mereka kan sedang PTM 100 persen, yang kedua kondisi juga bulan puasa," kata Kepala Bidang Humas Dinas Pendidikan Jakarta Taga Radja Gah saat dihubungi di Jakarta, Minggu, 10 April 2022.
Baca Juga: Serangan Embargo Polandia Bisa Runtuhkan Rusia, Warsawa Minta Negara Barat Kompak
Menurutnya, meski aksi demonstrasi dijamin Undang-Undang untuk menyampaikan aspirasi, pelajar diharapkan mengutamakan tugas untuk belajar di sekolah.
Disdik DKI Jakarta pun sudah melakukan rapat koordinasi kepada sekolah, termasuk guru, untuk menyampaikan imbauan tersebut kepada para orangtua atau wali.
Orangtua atau wali diminta untuk memberikan pemahaman kepada para pelajar agar tak mengikuti demo 11 April 2022 tersebut.
Baca Juga: BEM SI Bakal Demo 11 April 2022, Rektor IPB Beri Pesan untuk Mahasiswa
Taga Radja Gah berharap guru, termasuk orangtua, belajar dari pengalaman aksi unjuk rasa sebelumnya pada 2019 dengan banyak pelajar terlibat tapi mereka tidak tahu tujuan aksinya.