PIKIRAN RAKYAT - Pernyataan Ade Armando usai dipukul dan ditelanjangi massa menjadi sorotan yang membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) dianggap tidak bisa dipercaya lagi.
Ade Armando memberikan pernyataan jika pengeroyokan yang dilakukan tidak membuat nyalinya ciut.
Alih-alih ciut nyali, Ade Armando justru menantang dengan berujar jika ia akan semakin gila usai dikeroyok pada saat berada di tengah demo mahasiswa 11 April 2022.
Insiden pemukulan terhadap Ade Armando yang dinilai mencederai ketertiban mahasiswa pada saat melakukan demo disebut-sebut merupakan akibat dari sikap Jokowi.
Baca Juga: Rocky Gerung: Pelaku Pengeroyokan Ade Armando Bukan Mahasiswa
"Ini semua terjadi karena Presiden tidak paham konsep bernegara," kata pengamat politik, Rocky Gerung dikutip Pikiran-Rakyat.com dari YouTube miliknya.
Dinilai Rocky Gerung, jika Jokowi paham dengan konsep benegara, kondisi politik dan ekonomi di Indonesia tidak akan seperti saat ini ketika barang-barang kebutuhan pokok mahal, roda politik berjalan hanya untuk meraih kekuasaan.
"Kalau beliau paham dari awal, dia mestinya sudah larang dan bahkan kasih contoh dengan memecat menteri-menteri yang ingin menampar muka Presiden," ujar Rocky Gerung.
Namun, hal tersebut tidak dilaksanakan dengan Jokowi tetap mempertahankan menteri pada saat ini meskipun sebelumnya sudah berencana akan melakukan reshuffle.