kievskiy.org

Kondisi Ade Armando Terluka Cukup Parah, Kuasa Hukum Ungkap Ada Pendarahan di Kantung Kemih

Grace Natalie (kanan) saat menjenguk Ade Armando.
Grace Natalie (kanan) saat menjenguk Ade Armando. /Instagram.com/@gracenat

PIKIRAN RAKYAT – Pegiat media sosial sekaligus dosen Universitas Indonesia, Ade Armando mengalami luka yang cukup parah akibat penganiayaan massa tidak dikenal.

Kuasa hukum korban, Prima Anko mengungkapkan kondisi Ade Armando menderita pendarahan pada kantung kemih akibat penganiayaan yang dilakukan para pelaku dalam aksi demo 11 April yang digelar BEM SI di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat.

"Keadaan Ade Armando selaku klien kami, beliau sekarang bisa dibilang parah ya, karena ada pendarahan di kantung kemih, akibat pukulan tersebut," kata Prima Anko, di Jakarta Selatan, Kamis.

Selain itu, Prima mengatakan Ade Armando menderita luka pada bagian tulang hidung. Ia juga menyebut pengeroyokan tersebut sebagai tindakan tidak berprikemanusiaan.

Baca Juga: Sri Lanka Bangkrut Akibat Terjebak Utang, Presiden dan Perdana Menteri Terancam Digulingkan

Salah satu anggota tim kuasa hukum lainnya, Aulia Fahmi, mengungkapkan penyebab pendarahan pada kantung kemih yang dialami Ade Armando diakibatkan oleh injakan yang dilakukan saat pengeroyokan. Pasalnya, saat itu kondisi Ade Armando saat diamankan aparat kepolisian sudah tidak mengenakan celana.

"Saya kira ini sudah tidak sangat manusiawi. Nah kita berharap supaya pelakunya yang melakukan penginjakan, serta membuka celana juga dapat segera ditangkap dan mempertanggungjawabkan atas perbuatannya," kata Aulia, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Penyidik Polda Metro Jaya hingga kini telah menangkap tujuh orang tersangka dalam kasus pengeroyokan tersebut, yakni Muhammad Bagja, Komarudin, Dhia Ul Haq, Abdul Latif, Arif Pardhiani, Markos Iswan, dan Alfikri Hidayatullah.

Baca Juga: Polisi Berhasil Tangkap Tujuh Pelaku Pengeroyokan Ade Armando, Satu Tersangka Masih Buron

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat