kievskiy.org

Harga Solar dan Pertalite Dikabarkan Akan Naik, Negara Dianggap Tak Mampu Lagi Bantu Rakyat

Potret antrean BBM di salah satu SPBU Pertamina.
Potret antrean BBM di salah satu SPBU Pertamina. /Antara/Dedhez Anggara

PIKIRAN RAKYAT - Wacana kenaikan dua jenis bahan bakar minyak (BBM), solar dan pertalite membuat negara dianggap tidak mampu lagi memberikan bantuan kepada pemerintah.

Selama ini, solar dan pertalite dijual dengan harga subsidi yang membantu meringankan beban masyarakat ekonomi kelas menengah ke bawah.

Namun, harga subsidi tersebut kini dikabarkan tidak bisa lagi didapatkan rakyat.

Pasalnya, menteri ESDM, Arifin Tasrif memberikan sinyal jika harga solar dan pertalite akan naik.

Baca Juga: Sri Lanka Bangkrut Akibat Terjebak Utang, Presiden dan Perdana Menteri Terancam Digulingkan

Harga subsidi pertalite yaitu Rp7.650, sementara itu untuk solar Rp5.150.

Dari kabar yang beredar, harga pertalite akan naik menjadi Rp9.000-Rp10.000..

"Nah kalau soal pertalite itu mudah kita katakan sudah final akan naik. Karena ini soal interprey pasar dan pasti dia akan naik," kata pengamat politik, Rocky Gerung dikutip Pikiran-Rakyat.com dari YouTube miliknya.

Dinilai Rocky Gerung, dengan kenaikan harga BBM tersebut, negara sudah tidak bisa lagi membantu rakyat kelas menengah ke bawah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat