kievskiy.org

Fahri Hamzah: Pejabat Publik Bukan Petugas Partai Politik

Fahri Hamzah.
Fahri Hamzah. /Instagram/@fahrihamzah

PIKIRAN RAKYAT - Politikus Fahri Hamzah menyampaikan sudut pandanganya perihal sistem demokrasi di Indonesia pada saat ini.

Ia menegaskan bahwa saat ini kita sebagai warga Indonesia harus membangun sistem dan kultur demokrasi secara tuntas.

"Kita mau membangun demokrasinya tuntas, kultur demokrasi harus dibiasakan dari partai politik," ucap Fahri Hamzah dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTube Total Politik, Rabu 20 April 2022.

Fahri menilai seharusnya seluruh partai politik (parpol) di Indonesia harus tau posisi sampai mana peran mereka dalam demokrasi.

Baca Juga: Fahri Hamzah: PDIP Sensi Lihat Jokowi Dekat dengan Musuh Bebuyutan, Ada Parpol yang Incar Presiden Jadi Ketum

"Partai politik harus terima kalau mereka itu adalah nominator saja, mereka hanya mendaftarkan (pejabat publik) saja," ucapnya.

Menurut Fahri, parpol tidak boleh berfikir bahwa pejabat publik adalah milik mereka.

"Jangan biasakan partai politik berfikir pejabat publik yang dipilih rakyat ini adalah harta benda mereka, itu ga boleh dibiarkan seperti itu," tutur Fahri Hamzah.

Dalam menjalankan kultur demokrasi yang tepat, menurut Fahri, harus ada sikap yang dewasa dari parpol.

Baca Juga: Fahri Hamzah: Gerakan Mahasiswa adalah Lonceng Peringatan dari Rakyat

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat