PIKIRAN RAKYAT - Warga bersama pihak Forum Konservasi Leuser menemukan tiga ekor harimau sumatera (panthera tigris sumatrae) mati di kawasan Desa Sri Mulya, Kecamatan Peunaron, Kabupaten Aceh Timur, Aceh.
Harimau-harimau sumatera itu diduga mati akibat terkena jerat babi. Dugaan tersebut lantaran ketiganya ditemukan dalam kondisi kaki terjerat kawat tebal.
Bangkai tiga ekor harimau sumatera ditemukan mati di dua titik lokasi pada Minggu, 24 April 2022.
Awalnya, petugas menemukan sepasang harimau sumatera berjenis kelamin betina dan jantan yang terjerat, kemudian 500 meter dari lokasi awal petugas kembali menemukan satu ekor harimau mati terkena jerat.
"Dugaan sementara, kedua harimau tersebut mati terkena jeratan babi karena saat ditemukan kondisi kaki kedua harimau tersebut terjerat dengan jenis kawat tebal atau yang biasa disebut sling," kata AKBP Mahmun Hari Sandy Sinurat sebelum ditemukannya bangkai harimau ketiga.
Usai penemuan bangka harimau sumatera tersebut, petugas kepolisian bersama Koramil 01/Pnr Peunaron dibantu oleh Tim Forum Konservasi Leuser mengamankan lokasi.
Kapolda Serba Jadi, Iptu Hendra Sukmana mengatakan saat ini pihaknya tengah menunggu tim BKSDA dan tim dokter guna memastikan penyebab kematian tiga ekor harimau sumatera tersebut.
"Sekarang kita masih di lokasi untuk mengamankan keaslian dari TKP tersebut sambil menunggu tim BKSDA dari Banda Aceh juga tim dokter untuk memastikan apa penyebabnya," kata Iptu Hendra Sukmana.