PIKIRAN RAKYAT - Sejak mengalami kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng akibat naiknya harga minyak dunia beberapa waktu lalu.
Pemerintah kembali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng kepada masyarakat.
Target penyaluran BLT minyak goreng ini diharapkan dapat didistribusikan kepada seluruh keluarga penerima manfaat sebelum hari Raya Idul Fitri 1443H.
Presiden Joko Widodo ingatkan para keluarga penerima manfaat (KPM) agar tidak membelanjakan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng untuk membeli pulsa telekomunikasi.
Baca Juga: Harga Minyak Goreng di Retail Mendadak Turun usai Ekspor Dilarang
Presiden menitipkan pesan tersebut kepada para petugas penyalur untuk diteruskan kepada KPM sesuai arahan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
"Tolong disampaikan kepada penerima bahwa BLT minyak goreng ini betul-betul digunakan sesuai yang telah diarahkan Menteri Sosial baik itu untuk membeli minyak goreng maupun sembako, tapi jangan dipakai untuk beli pulsa," kata Presiden dikutip Pikiran-Rakyat.com dari siaran YouTube resmi Sekretariat Presiden.
Presiden melakukan pemantauan secara daring proses penyaluran BLT minyak goreng dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sembako yang dilakukan di sedikitnya enam titik lain di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Presiden : Butuh Enam Bulan untuk Masa Transisi dari Pandemi ke Endemi