kievskiy.org

Erupsi Gunung Anak Krakatau Berpotensi Tsunami, BPBD Minta Warga Pesisir Waspada

Gunung Anak Krakatau erupsi pada Minggu, 24 April 2022.
Gunung Anak Krakatau erupsi pada Minggu, 24 April 2022. /Dok. Magma ESDM Dok. Magma ESDM

PIKIRAN RAKYAT - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten meminta masyarakat pesisir pantai agar mewaspadai erupsi Gunung Anak Krakatau. 

Hal itu lantaran, erupsi Gunung Anak Krakatau dapat berpotensi menimbulkan bencana gelombang tinggi atau tsunami yang akan berdampak pada warga pesisir pantai selatan Lebak. 

Imbauan itu disampaikan oleh Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Lebak, Agus Faisal pada Rabu, 27 April 2022. 

"Meski pantai selatan Lebak begitu jauh dengan pantai kawasan Pandeglang namun tetap warga waspada," ujarnya. 

Baca Juga: Survei Terbaru: Kepercayaan Publik pada Jokowi Anjlok, Elektabilitas PDI-P Ikut Terancam?

Peringatan kewaspadaan tersebut disampaikan terlebih Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis potensi tsunami atau gelombang tinggi akibat aktivitas vulkanik, erupsi Gunung Anak Krakatau.

Selain itu, Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) juga telah menaikan status level Gunung Anak Krakatau sejak 24 April 2022 lalu.

Kini status Gunung Anak Krakatau masuk ke Level III Siaga dari yang sebelumnya Level II Waspada. 

Dengan demikian, lanjutnya, masyarakat pesisir selatan Lebak mulai dari Pantai Binuangeun hingga Bayah harus waspada terhadap potensi tsunami akibat erupsi Gunung Anak Krakatau. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat