PIKIRAN RAKYAT – Kemenparekraf (Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) mengatakan bahwa ekonomi dari aktivitas mudik Lebaran 2022 mengalami kenaikan hingga mencapai angka sebesar Rp70 triliun.
Menurut Deputi Bidang Produk Digital dan Ekonomi Kreatif Kemenparekraf, Muhammad Neil El Himam, angka tersebut diharapkan dapat memperluas bidang ekonomi hingga ke berbagai daerah.
Dengan kembalinya aktivitas mudik Lebaran setelah hampir 2 tahun tidak berjalan akibat lonjakan Covid-19, masyarakat diharapkan dapat berkontribusi untuk memajukan perekonomian di kampung halaman.
“Nilai ekonomi mudik mencapai Rp70 triliun, harapannya tidak berpusat di kota-kota asal pemudik saja, bisa tersebar ke kampung halaman pemudik,” kata Neil dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Rabu, 27 April 2022.
Baca Juga: KPK Ungkap Penemuan Uang dalam OTT Bupati Bogor Ade Yasin
Angka ekonomi Rp70 triliun diduga berasal dari wisatawan yang membelanjakan uangnya untuk rekreasi, akomodasi, konsumsi, ataupun buah tangan yang ditawarkan oleh pelaku UMKM di berbagai daerah.
Menurut pemerintah, aktivitas mudik Lebaran 2022, diprediksi mengalami peningkatan sebanyak 85,5 juta pemudik.
Tentu saja peningkatan ini naik drastis jika dibandingkan dengan pemudik Lebaran sebelum pandemi Covid-19 yang hanya menginjak di angka 23 juta orang saja.
Baca Juga: Ade Yasin Kena OTT KPK, Ridwan Kamil Minta Wakil Bupati Bogor Tangani Kegiatan Teknis