PIKIRAN RAKYAT - Pengelola jalan bebas hambatan (Tol) menetapkan peraturan waktu tempuh maksimal untuk pengguna jasa layanannya.
Dengan begitu, tidak ada yang bisa lama-lama beristirahat di rest area jalan tol, begitu pun di sekitar ruas jalan tol.
Jika pengguna jalan tol kedapatan melebihi batas waktu tersebut, maka jangan kaget ketika ada petunjuk expired di Karto pembayar elektronik (E-toll) saat tap out di gerbang tol berikutnya.
Dengan demikian, maka kartu toll tak bisa digunakan dan transaksi pembayaran tidak akan bisa dilaksanakan.
Baca Juga: Niat Terselubung AS dalam Konflik Rusia Ukraina Terbongkar, Dampaknya Berbahaya bagi Seluruh Dunia
Aturan semacam ini berlaku di ruas tol tertutup, misalnya tol Cikampek, Cipularang , Cipali atau tol Trans Jawa lainnya.
Lantas, bagaimana perhitungan batas waktu maksimal sebuah tol hingga kartu E-Toll dapat dianggap expired?
Sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat dari Toyota Astra, batas waktu tol ditentukan berdasarkan durasi perjalanan pengguna tol.
Baca Juga: Anies dan Jokowi di Sirkuit Formula E, Rocky Gerung: Antara Pembalap Sirkuit dan Pembalap Kekuasaan