kievskiy.org

Isu Warga Keracunan Usai Konsumsi Ikan Teluk Bima, Status WhatsApp Kades Jadi Sorotan

Pantai Lawata, Pantai Amahami dan sekitarnya di Teluk Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) berubah warna jadi coklat keruh.
Pantai Lawata, Pantai Amahami dan sekitarnya di Teluk Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) berubah warna jadi coklat keruh. /Jurnal Sumbawa/Muslimin

PIKIRAN RAKYAT - Penyebab perairan Teluk Bima yang berubah warna menjadi cokelat hingga saat ini masih menjadi perdebatan.

Sejumlah pihak menduga bila perubahan warna hingga bentuk air laut di sekitar perairan Telum Bima diakibatkan oleh aktivitas Pertamina.

Namun Pertamina sendiri membantah adanya kebocoran pipa yang mengakibatkan pencemaran laut.

"Menyikapi kejadian fenomena alam di Teluk Bima, Pertamina Patra Niaga memastikan operasional di Fuel Terminal Bima tetap berjalan normal, tidak ada kebocoran pipa seperti yang diisukan oleh beberapa pihak," kata Area Manager Communication & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Deden Mochammad Idhani, melalui keterangan resmi, Kamis, 28 April 2022.

Baca Juga: Sinopsis Film Solace, Aksi Seru Anthony Hopkins Mengungkap Kasus Pembunuhan Berantai

Di tengah kontroversi tersebut, beredar kabar seorang warga bernama Habibah (50) dilarikan ke rumah sakit usai memakan ikan yang ditangkap di perairan Teluk Bima.

Isu yang tersiar menyebut Habibah diduga keracunan ikan.

Usai insiden tersebut menimpa warganya, Kepala Desa Lewintana mengunggah status WhatsApp, menginformasikan agar masyarakat berhati-hati mengonsumsi ikan di Teluk Bima.

“Himbauan. Bagi warga dan keluarga desa Lewintana agar berhati-hati untuk konsumsi ikan yang hasil penangkapan ikan di teluk bima,” kata isi imbauan dikutip pada Jumat, 29 April 2022.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat