PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau masyarakat untuk pulang lebih cepat sebelum puncak arus balik mudik 2022. Jokowi menyebutkan pulang lebih awal agar tidak terjadi kemacetan di titik-titik tertentu.
"Saya mengimbau untuk kembalinya agar juga ada yang lebih awal. Jangan arus baliknya semuanya di hari Sabtu dan Minggu. Pasti akan terjadi titik-titik kemacetan," ujar Jokowi dalam keterangan di YouTube Sekretariat Presiden, Senin, 2 Mei 2022.
Terkait kemacetan di Pelabuhan Merak dan Bakauheni, Jokowi mengatakan volume kendaraan yang terlalu banyak karena tidak sesuai dengan kapasitas kapal dan dermaga.
Baca Juga: 3 Anak di Jakarta Meninggal Akibat Penyakit 'Hepatitis Misterius', Kemenkes Langsung Bertindak
"Volume kendaraan yang terlalu banyak, tidak sesuai dengan kapasitas dermaga, kapal yang ada. Tapi memang kapalnya sudah ditambah dari 30-an menjadi 50-an. Itu belum cukup , tambah dermaganya 2 lagi," ujarnya.
Jokowi mengungkapkan jumlah pemudik tahun 2022 ini mencapai 85,5 juta orang, sementara mobil sebanyak 2,5 juta dan kendaraan sepeda motor 17 juta.
"Jumlahnya sangat banyak sekali," ujarnya.
Sebelumnya, Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi juga mengimbau masyarakat lebih dulu kembali ke Jakarta sebelum puncak arus balik mudik 2022.
Puncak arus balik mudik Lebaran 2022 diperkirakan akan terjadi pada tanggal 6 sampai 8 Mei 2022.***