kievskiy.org

Roundup: Jumlah Pemudik 85,5 Juta, Jokowi Imbau Tidak Pulang Serentak pada Sabtu dan Minggu

Ilustrasi kemacetan mudik.
Ilustrasi kemacetan mudik. /Antara/Dedhez Anggara


PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau pemudik yang mudik pada Lebaran 2022 untuk melakukan perjalanan arus balik lebih awal. Jokowi tidak menyarankan pemudik pulang arus balik serentak pada hari Sabtu dan Minggu.

Pasalnya, Jokowi menyebutkan jumlah pemudik tahun ini mencapai 85,5 juta orang. Selain itu, aktivitas mudik Lebaran juga melibatkan 23 juta mobil, dan 17 juta sepeda motor.

"Jumlah yang betul-betul banyak sekali sehingga saya mengimbau untuk kembalinya agar juga ada yang lebih awal,” ujar Jokowi dalam keterangan pers di YouTube Sekretariat Presiden, Senin, 2 Mei 2022.

Baca Juga: Israel Mengamuk Usai Rusia Sebut Adolf Hitler Berdarah Yahudi: Yahudi Tidak Bunuh Yahudi

“Jangan semuanya nanti kembali arus baliknya semuanya di hari Sabtu dan hari Minggu, pasti akan terjadi titik-titik kemacetan, terutama di tol, maupun di jalan nasional, maupun di Merak-Bakauheni," ujarnya.

Jokowi menambahkan volume kendaraan di Pelabuhan Merak dan Bakauheni tidak sebanding dengan kapasitas dermaga.

"Memang volume kendaraannya yang terlalu banyak, tidak sesuai dengan kapasitas dermaga, tidak sesuai dengan kapasitas kapal yang ada.Tetapi memang kapalnya sudah disiapkan, ditambah, dari 30-an menjadi 50-an, tetapi juga belum cukup. Tambah lagi dermaganya dua lagi, baru bisa mengurangi," ujarnya.

Puncak arus balik mudik Lebaran 2022 diperkirakan terjadi pada tanggal 6,7, dan 8 Mei mendatang.

Kakorlantas Polri juga telah mengimbau pulang lebih awal sebab khawatir terjadi kepadatan volume kendaraan pada saat puncak arus mudik bailk.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat