kievskiy.org

Imbas Tulisannya, Rektor ITK Diberhentikan Kemendikbudristek

Ilustrasi rasisme - Rektor ITK diberhentikan Kemendikbudristek
Ilustrasi rasisme - Rektor ITK diberhentikan Kemendikbudristek /Pixabay/Maiconfz

PIKIRAN RAKYAT – Tudingan rasisme dalam tulisan yang diunggah Rektor Institut Teknologi Kalimantan (ITK) Budi Santosa Purwokartiko, di media sosial, berimbas pada karier sang guru besar.

Pasalnya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) akan memastikan Budi dievaluasi serta diberhentikan dan penugasannya sebagai reviewer program Dikti maupun LPDP.

"LPDP dan Dikti akan mengevaluasi dan men-suspend penugasannya sebagai reviewer," kata Plt Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kemendikbud Ristek Prof Nizam.

Nama Budi Santosa marak jadi bahan pemberitaan, setelah tulisan di media sosial pribadinya menuai kemarahan banyak pihak.

Status yang diunggah pada Rabu, 27 April 2022 itu dinilai rasis, sebab terlontar kalimat yang menyaratkan mahasiswi berjilbab sama dengan manusia gurun.

Baca Juga: Hepatitis Misterius Hantui Anak-Anak Indonesia, Dokter Beberkan Penyebabnya

Tak hanya itu, dalam tulisan serupa, Budi Santosa membongkar favoritisme dalam seleksi beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan).

Dia mengatakan bahwa dirinya cenderung enggan menerima mahasiswi berhijab, yang kemudian dikaitkan dengan religiusitas mahasiswi bersangkutan dalam beragama.

“Dari 14 (mahasiswi), ada 2 tidak hadir. Jadi 12 mahasiswi yang saya wawancarai, tidak satu pun menutup kepala ala manusia gurun. Otaknya benar2 openmind,” ucap Budi, dikutip Pikiran-Rakyat.com, Jumat, 6 Mei 2022.

Baca Juga: Kode Redeem FF 6 Mei 2022, Cek Reward Harian dari Free Fire

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat