kievskiy.org

Penerbang Paralayang Hilang di Agam, BPBD Kerahkan 85 Personel untuk Cari Korban

Ilustrasi penerbang paralayang.
Ilustrasi penerbang paralayang. /Pixabay/Hans Pixabay/Hans

PIKIRAN RAKYAT - Seorang penerbang paralayang asal Pekanbaru, Riau dilaporkan hilang kontak di Jorong Buaian Lawang, Nagari Lawang, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Sumatra Barat.

Menurut Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Rinaldi, penerbang paralayang itu dikabarkan hilang kontak pada Jumat, 6 Mei 2022.

Dia menuturkan, sesaat sebelum hilang kontak, penerbang paralayang terbang bersama pengunjung dari Objek Wisata Puncak Lawang Kecamatan Matur sekira pukul 11.00 WIB.

Saat itu korban menikmati keindahan Danau Maninjau dari udara dan kemudian hilang kontak dengan tim pengawas di Puncak Lawang sekira pukul 15.00 WIB. 

Baca Juga: Pembangunan IKN Disebut Ambisi Jokowi, Pengamat Sentil Sri Mulyani: Kenapa Manggut-Manggut Saja?

Tim kemudian terus mencoba menghubungi korban namun tidak membuahkan hasil.

Selanjutnya, tim pengawas melaporkan hal tersebut ke Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD Agam, sekira pukul 19.00 WiB. 

Pada Sabtu, 7 Mei 2022, Rinaldo menyampaikan bahwa pihak BPBD telah menerjunkan setidaknya 85 personel gabungan untuk dikerahkan mencari penerbang paralayang tersebut. 

"85 orang petugas ini mencari keberadaan Galih Gani Irawan (16), warga Komplek Rajawali V Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru itu, yang hilang kontak pada Jumat (6/5) sore dan tim ini mencari keberadaan korban pada Sabtu," Rinaldi di Lubukbasung.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat