kievskiy.org

Jakarta Akan Dibanjiri Pendatang Baru, Ahmad Riza Patria Belum Rencanakan Operasi Yustisi

Ilustrasi. Penumpang kereta api tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta.
Ilustrasi. Penumpang kereta api tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta. /Antara/Rivan Awal Lingga

PIKIRAN RAKYAT - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria belum melakukan Operasi Yustisi terhadap para pendatang baru di Jakarta sejauh ini.

"Sejauh ini tidak dilakukan Operasi Yustisi, namun nanti akan kita lihat perkembangannya apakah diperlukan atau tidak," tuturnya di Balai Kota Jakarta, Senin, 9 Mei 2022 malam.

Ahmad Riza Patria mengatakan, siapa pun boleh datang ke Jakarta untuk mengadu nasib, tapi harus benar-benar memastikan pekerjaannya apa dan di mana lokasinya.

Meski begitu, Ahmad Riza Patria tetap menyarankan masyarakat menimbang dengan matang sebelum memutuskan akan mengadu nasib di Jakarta.

Baca Juga: Hasil Piala Uber 2022: Indonesia Dulang Kemenangan 3-0 atas Jerman

"Banyak tempat pekerjaan yang lain yang bisa kita kerjakan di desa, di kampung, di kota kita masing-masing," ucapnya.

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta memproyeksikan akan ada 20.000 sampai 50.000 pendatang baru di Jakarta pada Mei 2022, bertepatan dengan arus balik Lebaran 2022.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Budi Awaluddin menyebutkan, akan ada 150 ribu sampai 180 ribu orang yang hijrah ke Jakarta per tahun. Jumlah ini sama seperti yang terjadi pada tahun 2019.

Baca Juga: Apakah Wabah PMK pada Hewan Ternak Menular ke Manusia? Simak Penjelasannya

“Kami perkirakan bulan Mei ini terjadi lonjakan menjadi 20.000 sampai 50.000 pendatang baru di Jakarta saat arus balik mudik lebaran,” katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat