kievskiy.org

Nilai Habib Rizieq-Munarman Tahanan Politik, Ferry Juliantono: Kelihatan Banget Terus Dicari-cari Kesalahannya

Kolasi mantan pengurus FPI, Habib Rizieq Shihab (kiri) dan Munarman (kanan).
Kolasi mantan pengurus FPI, Habib Rizieq Shihab (kiri) dan Munarman (kanan). /Antara/Hafidz Mubarak A dan HO-Polda Metro Jaya

PIKIRAN RAKYAT - Sekjen Syarikat Islam, Ferry Juliantono menilai Habib Rizieq Shihab dan Munarman sebagai tahanan politik.

Akan tetapi, dia mengatakan bahwa sikap Pemerintah dalam menetapkan tahanan politik antara dulu dan sekarang sangat berbeda.

Jika dulu alasan penahanan seseorang sebagai tahanan politik masih cukup masuk akal, berbeda dengan sekarang.

Baca Juga: Bela Anies Baswedan, Ketua DPW PSI Jakarta: Saya Sadar dan Saya Tahu Risikonya

"Tapi dasarnya, kalau dulu ada pasal subversif, ada pasal 160, ada pasal-pasal yang meskipun itu diada-adakan oleh penguasa biasanya masih agak masuk akal," ucap Ferry Juliantono, Rabu, 11 Mei 2022.

"Tetapi kalau ini bikin resepsi ditersangkakan, terus Munarman ditangkap Densus antiteror dan lain sebagainya dan tidak ada buktinya, kemudian Edi Mulyadi gitu," ujarnya menambahkan.

Oleh karena itu, Wakil Ketua Umum (Waketum) Gerindra tersebut mendesak Jokowi selaku Presiden untuk membebaskan Habib Rizieq Shihab hingga Munarman.

Baca Juga: Raffi Ahmad Datangi Polda Metro Jaya, Laporkan Medina Zein?

"Jadi udahlah nggak penting lah menurut saya, jadi menurut saya surat ini kita buat Resmi kepada pemerintah, Presiden dalam hal ini, supaya membebaskan lah," tutur Ferry Juliantono.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat