kievskiy.org

Keruk Batu Bara di Kaltim tapi CSR di Pulau Jawa, Wagub Gugat Pengusaha Besar: Kan Nggak Masuk Akal

Ilustrasi tambang batubara.
Ilustrasi tambang batubara. /Pixabay/stafichukanatoly

PIKIRAN RAKYAT - Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Hadi Mulyadi menggugat pengusaha batu bara besar di daerahnya.

Hal itu adalah karena pengusaha besar itu malah memberikan Corporate Social Responsibility (CSR) atau Tanggung jawab sosial perusahaan ke pulau Jawa.

"Begini, jadi Kalimantan Timur ini, mungkin saya agak perjelas sedikit keluhan masyarakat Kalimantan Timur. Kalimantan Timur ini Luasnya sama dengan pulau Jawa. Pulau Jawa 6 provinsi, kita 1 provinsi, APBD kami tidak pernah lebih dari Rp15 triliun," tutur Hadi Mulyadi, Minggu, 15 Mei 2022.

Baca Juga: Kunjungi Kantor RANS Entertainment, Ridwan Kamil Ajak Raffi Ahmad Jadi Cawapres di 2024?

"Rp15 triliun tertinggi pada tahun 2012, kemudian terjadi penurunan, terjadi Covid, dan sebagainya, sekarang Rp12 triliun," ucapnya menambahkan.

Hadi Mulyadi menilai untuk sebuah provinsi yang luasnya sama dengan pulau Jawa, pembangunan di Kalimantan Timur justru sangat tertinggal karena dana yang dimiliki Pemerintah tidak cukup.

"Mengatasi banjir kewalahan, bangun Jalan kewalahan, tetapi sumber daya alam kita luar biasa," ujarnya.

Baca Juga: JIS Belum Bisa Digunakan untuk Reuni 212, Wagub DKI: Diutamakan untuk Kegiatan Olahraga

"Batu bara di sini ada, Migas ada di sini, kayu juga ada di sini, emas juga pernah ada di Kalimantan Timur, sawit juga terbesar. Memang kita sadar ini milik negara, tetapi harusnya kan ada perhatian," kata Hadi Mulyadi menambahkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat