kievskiy.org

Keterangan Baru Kecelakaan Maut Bus di Tol Sumo, Korban Bertambah dan Ada Faktor Kelalaian

Petugas polisi sedang melihat Bus Ardiansyah bernomor polisi S-7322-UW yang terguling di di KM 712+400 Tol Surabaya – Mojokerto (Sumo), Jawa Timur pada Senin, 16 Mei 2022.
Petugas polisi sedang melihat Bus Ardiansyah bernomor polisi S-7322-UW yang terguling di di KM 712+400 Tol Surabaya – Mojokerto (Sumo), Jawa Timur pada Senin, 16 Mei 2022. /Antara/Sat PJR Polda Jatim

PIKIRAN RAKYAT – Korban meninggal akibat insiden kecelakaan maut bus yang terjadi di ruas tol Surabaya – Mojokerto (Sumo), Jawa Timur pada Senin pagi pukul 06.15 WIB bertambah.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto mengatakan Bus Ardiansyah bernomor polisi S-7322-UW yang terguling di di KM 712+400 merenggut satu tambahan meninggal dunia di rumah sakit.

"Sebanyak 13 orang meninggal di tempat kejadian perkara, satu tambahan meninggal di RS. Total korban 14 orang meninggal dunia dari 25 penumpang," ujarnya di Surabaya, Senin, 16 Mei 2022 siang.

Kemudian, Dirmanto memberikan keterangan bahwa penyebab kecelakaan maut bus berpenumpang 25 orang tersebut diduga akibat kelalaian manusia.

Baca Juga: Konektivitas di Jalan Makin Lancar, Tol Semarang-Demak Seksi 2 Rampung Akhir Tahun 2022

Baca Juga: Elon Musk Hidup Sederhana Meski Kaya Raya, Temui Jokowi Pakai Kaos Oblong hingga Tinggal di Rumah Kontrakan

Dia mengatakan sopir bus utama diketahui diganti oleh sopir cadangan, namun saat itu sopir cadangan diduga kelelahan dan mengantuk hingga menyebabkan bus oleh oleng.

"Data sementara di lapangan, penyebab kecelakaan diduga kelalaian manusia, sopir cadangan ini kelelahan atau mengantuk. Sehingga saat melintasi KM 712+200 itu oleng, lalu pas di 712+400 menabrak papan reklame," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Beberapa korban selamat dengan luka ringan dan berat kemudian dievakuasi ke RS Petrokimia Gresik, RS Citra Medika, kemudian RS EMMA Kota Mojokerto.

"Yang meninggal dunia kami evakuasi ke RS Wahidin Sudirohusodo Mojokerto, kemudian RSI Sakinah Mojokerto," tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat