PIKIRAN RAKYAT - Dugaan sementara penyebab Insiden kecelakaan maut bus pariwisata yang menabrak kendaraan dan rumah serta menelan korban jiwa diungkap polisi.
Kepala Kepolisian Resor Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro menyimpulkan dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dugaan sementara penyebab kecelakaan bus yang terjadi di Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, yakni akibat rem blong sehingga bus melaju tidak terkendali lalu menabrak kendaraan dan baru bisa berhenti ketika menabrak rumah warga di pinggir jalan.
"Untuk sementara, dugaan awal karena rem blong, namun nanti akan kami lengkapi dengan saksi lain dan bukti di TKP," kata Tony saat ditemui di lokasi kecelakaan bus, Ciamis, Minggu.
Dugaan tersebut dikatakan Tony merupakan hasil dari olah TKP yang dilakukan jajarannya sejak Minggu pagi. Bangkai bus PO Pandawa pun kini telah dievakuasi dan disita ke Polres Ciamis.
Kendati demikian, kata dia, polisi saat ini masih mengumpulkan keterangan lain dari saksi untuk mengetahui secara pasti penyebab kecelakaan, termasuk ada tidaknya unsur human error.
"Terkait kelalaian, nanti akan melalui proses penyelidikan, kami mohon waktu," ujarnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
Pasalnya, saat insiden kecelakaan terjadi, sopir bus tersebut dikabarkan melarikan diri dan masih dicari keberadaannya.
Namun, Tony mengatakan saat polisi bertanya ke pihak perusahaan terkait keberadaan sopir, PO bus menyampaikan alasan sopir melarikan diri karena takut diamuk massa.