kievskiy.org

Wamenkes Ungkap 5 Hipotesis Penyebab Hepatitis Misterius Akut, 74 Persen Positif Adenovirus

Wamenkes Dante Saksono Harbuwono mengemukakan lima hipotesis penyebab penyakit hepatitis misterius yang mulai menyerang anak-anak.
Wamenkes Dante Saksono Harbuwono mengemukakan lima hipotesis penyebab penyakit hepatitis misterius yang mulai menyerang anak-anak. /Pixabay/Mochamed_Hassan



PIKIRAN RAKYAT – Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono Harbuwono mengemukakan lima hipotesis penyebab penyakit hepatitis misterius yang mulai menyerang anak-anak.

Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IX DPR RI di Senayan, Jakarta, Dante menyebut hipotesis pertama penyebab hepatitis akut misterius ialah Adenovirus.

Menurutnya, dari total 614 pasien anak diduga hepatitis akut misterius di sejumlah negara, 74 persen diantaranya positif mengandung Adenovirus.

"Adenovirus sebagai salah satu hipotesis penyebab hepatitis akut misterius disebabkan karena 74 persen dari total 614 yang terkena, positif Adenovirus, tapi tidak semua Adenovirus," kata Dante di Jakarta, Senin.

Baca Juga: Dokter Terawan Turun Tangan Berikan Tukul Arwana Vaksin Nusantara

Saat ini, kata dia, ahli kesehatan dunia terus mendalami hasil 74 persen Adenovirus yang dialami pasien untuk memastikan secara klinis.

Hipotesis kedua penyebab hepatitis misterius menurut Dante diakibatkan oleh oleh sindrom SARS-CoV-2 usai infeksi yang belum diketahui sebelumnya.

Ketiga, terkait penyebab hepatitis akut misterius pada anak di bawah umur 16 diakibatkan pengaruh obat, racun atau paparan lingkungan

"Dalam fenomena one health, obat, racun dan paparan lingkungan terutama dari hewan bisa sebabkan penularan pada manusia. Sehingga mungkin hepatitis misterius diakibatkan itu," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Keempat, patogen baru yang belum diketahui, dan kelima ialah hipotesis varian baru SARS-COv-2 yang kemungkinan muncul tetapi masih harus diteliti, kata Dante.

Baca Juga: Cerita Marshel Widianto Pernah Antar Narkoba untuk Andika Kangen Band: Hidup Kita Dulu Kelam

Hingga 17 Mei 2022, Kemenkes mencatat ada 14 kasus dugaan hepatitis misterius yang tersebar di beberapa wilayah. Antara lain, tujuh kasus di DKI Jakarta, satu kasus di Jambi, tiga kasus di Jawa Timur, satu kasus di Sumatera Utara, dan satu kasus di Sumatera Barat

Dari data Kemenkes, belasan kasus tersebut menyerang anak-anak mulai usia dibawah lima tahun hingga 16 tahun. Tujuh kasus di antaranya ditemukan pada anak usia dibawah lima tahun, dua kasus pada anak usia 6-10 tahun, dan lima kasus pada anak usia 11-16 tahun.

Pemerintah pun telah melakukan lima upaya untuk menangani penyakit yang belum diketahui pasti penyebabnya tersebut.

Yakni, melakukan surveilans, menganalisis patogen untuk mengetahui varian virus, mendata kasus, menyusun pedoman tata cara penanganan kasus, dan menunjuk laboratorium untuk memeriksa sampel dugaan pasien-pasien penderita hepatitis akut misterius.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat