kievskiy.org

China Serius Ladeni Provokasi Amerika, Fokus Kembangkan Senjata Baru Targetkan 'Satelit Elon Musk'

Ilustrasi satelit.
Ilustrasi satelit. /Pixabay/Free-Photos Pixabay/Free-Photos

PIKIRAN RAKYAT - Peneliti militer China telah menyusun rencana untuk menghancurkan sistem satelit "Starlink" milik miliarder AS Elon Musk.

Hal itu menjadi "target" lantaran dianggap Beijing sebagai ancaman potensial terhadap keamanan nasionalnya.

"Starlink" adalah sistem konstelasi satelit yang dioperasikan oleh perusahaan "SpaceX" Musk, yang menurut penghitungan terbaru.

"Ini mencakup 2.400 satelit di orbit rendah Bumi, yang dapat mengirimkan internet berkecepatan tinggi ke mana saja di planet kita, terutama negara berkembang," kata sang peneliti.

Baca Juga: Elon Musk Aktifkan Starlink Broadband untuk Ukraina Saat Jaringan Internet Rusak Akibat Serangan Militer Rusia

Sebuah makalah penelitian, yang diterbitkan bulan lalu, menyatakan bahwa China perlu mengembangkan kemampuan untuk melacak, memantau, dan jika perlu menghancurkan setiap satelit Starlink.

Studi ini dipimpin oleh Ren Yuanshen, seorang peneliti di Institut Pelacakan dan Telekomunikasi Beijing di bawah Pasukan Dukungan Strategis Tentara Pembebasan Rakyat, bersama dengan sekelompok cendekiawan terkemuka di industri pertahanan China.

Studi tersebut menyimpulkan bahwa perlu untuk mengadopsi lebih banyak metode penghancuran lunak dan kasar untuk membuat beberapa satelit Starlink kehilangan fungsi militernya.

Baca Juga: Kemenangan Rusia Sudah di Depan Mata, Mantan Jenderal NATO Beri Peringatan Serius

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat