PIKIRAN RAKYAT - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan 500 kilometer jalur sepeda terbangun di daerahnya. Saat ini menurutnya lebih kurang 90 kilometer sudah selesai dibangun di ibu kota.
Anies Baswedan menyebut tahun ini ditargetkan pembangunan jalur sepeda bisa selesai hingga mencapai 250 kilometer.
Hal itu disampaikan Anies Baswedan dalam kegiatan bersepeda bersama para duta besar negara-negara G20 di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Jumat Juni 2022.
"Kita juga mendorong sepeda, karena ini juga kendaraan yang bebas emisi," katanya.
Baca Juga: Anak Ridwan Kamil Dinyatakan Meninggal Dunia, Anies Baswedan: Insyaallah Eril Syahid
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengatakan saat ini Jakarta tengah menghadapi dampak pemanasan global.
Pemanasan global ini lanjutnya berdampak terhadap masifnya polusi udara di Jakarta. Karenanya kata dia perlu langkah bersama untuk mengurangi polusi udara di ibu kota.
Anies Baswedan melanjutkan saat ini pihaknya telah membangun transportasi umum agar masyarakat Jakarta bisa melakukan mobilitasnya dengan nyaman.
Berdasarkan catatannya saat ini jangkaun transportasi umum di Jakarta meningkat menjadi 82 persen. Angka ini meningkat dibandingkan tahun 2016 yang hanya mencapai 42 persen.
Di samping itu, sebelum pandemi Covid-19 data penumpang Transjakarta juga mengalami peningkatan yang signifikan mencapai satu juta setiap harinya dari yang sebelumnya hanya 350 ribu.
Baca Juga: BUMN Tidak Jadi Sponsor Formula E, Arya Sinulingga Beri Penjelasan
"Dengan cara itu lah kita bisa mengajak masyarakat menggunakan kendaraan umum," ujarnya.
Mantan Rektor Universitas Paramadina itu menyebut saat ini kendaraan di Jakarta tengah melakukan transformasi dari yang sebelumnya berbasis BBM menuju kendaraan berbasis listrik.
Karena itu, balapan mobil listrik Formula E yang akan digelar Sabtu 4 Juni 2022 di kawasan Ancol itu menurutnya menjadi pertanda bahwa Jakarta tengah memasuki babak baru menuju era kendaraan berbasis listrik.
"Sekarang sudah 30 bis, insya allah akhir tahun 100, dan harapannya nanti di 2030 seluruh kendaraan umum (di Jakarta) berbasis listrik," tuturnya.