PIKIRAN RAKYAT - Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor Zaenul Mutaqien menyoroti pembangunan proyek jalur sepeda dan pedestrian di Jalan Jenderal Sudirman.
Proyek itu disoal karena pengerjaan jalan sepeda dan pedestrian senilai Rp5miliar itu baru dilakukan akhir tahun ini.
Zaenul khawatir, dengan waktu yang mepet, proyek tersebut tidak rampung tepat waktu.
"Saya khawatir jika proyek ini tidak selesai tepat waktu. Imbasnya menjadi silpa dan beban proyek selanjutnya,” ujar Zaenul Mutaqin di Komplek DPRD Kota Bogor, Senin 15 November 2021.
Baca Juga: Kenang Jenderal Hoegeng, Megawati: Mana Ada Kapolri Naik Sepeda Kayak Dia
Zaenul juga menyoroti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor berani melelang proyek tersebut. Padahal proyek tersebut tidak termasuk ke dalam proyek prioritas.
“Ini terkesan dipaksakan. Kalau anggarannya tahun ini, kenapa baru dilelangkan bulan November. Ini kan aneh. Saya khawatir pekerjaan tidak selesai atau malah asal-asalan. Ingat, ini sudah masuk musim hujan dan cuaca bisa mengganggu pekerjaan proyek itu sendiri," ucap Zaenul.
Lebih lanjut, Zaenul mengingatkan Pemerintah Kota Bogor untuk tidak memaksakan pelaksanaan proyek jika tidak yakin akan rampung.
Dengan waktu yang mepet, Zaenul menilai proses administrasi lelang proyek di Kota Bogor juga masih jauh dari kata layak.