PIKIRAN RAKYAT - Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan bahwa dirinya merasa "berutang nyawan" kepada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor.
Bima Arya mengungkapkan bahwa selama dia menderita Covid-19, rumah sakit pemerintah itulah yang menjadi tempat dia dirawat semasa sakit.
Dia juga ingat betul kamar saat ia dirawat selama menjadi pasien Covid-19.
"Saya 'berutang nyawa, saya menjadi pasien Covid-19 pertama di Kota Bogor dan dirawat di RSUD kamar 01," katanya saat menghadiri peresmian fasilitas alat kesehatan MRI 3 Tesla, CT-Scan 128 Slince, dan ESL oleh Wamenkes Dane Saksono Herbowono di RSUD Kota Bogor, Sabtu, 13 November 2021.
Baca Juga: Polisi 'Mengepung', Siapkan Rp500 Ribu Jika Kena Tilang di Operasi Zebra Jaya 2021 Mulai Senin Depan
Bima Arya dirawat selama hampir tiga pekan sejak 19 Maret 2020, seusai pulang dari Turki.
"Oleh karena itu saya mengapresiasi RSUD Kota Bogor," tuturnya.
Ia mengatakan, RSUD Kota Bogor tahun ini berusia tujuh tahun (selama 30 tahun sebelumnya merupakan Rumah Sakit Karya Bhakti yang telah habis masa kontraknya di lahan milik Pemkot Bogor) dan pasti akan menghadapi tantangan yang banyak sekali.
Bima menyebutkan RSUD Kota Bogor selain merupakan satu-satunya rumah sakit milik Pemerintah Kota Bogor, juga menjadi satu-satunya rumah sakit yang melayani masyarakat dari luar Kota Bogor.