PIKIRAN RAKYAT - Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan menyadari jika harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit masih rendah.
Harga TBS kelapa sawit pada saat ini masih beragam dengan adanya kebijakan larangan ekspor pada beberapa waktu yang lalu.
Larangan ekspor tersebut diputuskan pemerintah untuk mengatasi mahalnya harga minyak goreng di pasaran.
Namun, larangan ekspor tersebut justru berdampak buruk kepada para petani sawit yang mengalami penurunan harga TBS.
Baca Juga: Sirkuit Mulai Dibongkar, Anies Baswedan Sebut Balapan Formula E Tidak Menyisakan Polusi
Belum sebulan diberlakukan larangan ekspor, pemerintah kemudian mencabut kebijakan tersebut dan harga TBS kelapa sawit perlahan mulai mengarah stabil.
"Kami telah membuka peluang lebih dari satu juta ton ekspor yang dilakukan secara bertahap ini juga sudah berjalan," kata Luhut Pandjaitan.
Dengan adanya pembukaan ekspor tersebut, Luhut Pandjaitan berharap bisa menjadi angin segar bagi para petani kelapa sawit.
Baca Juga: Luhut Pandjaitan Jadi Favorit Andalan Jokowi, Ungkap Cara Atasi Masalah Minyak Goreng