kievskiy.org

Raungan Seorang Ayah yang Tak Bersuara, Ridwan Kamil: Seandainya Kami Bisa Bertukar Tempat

Ridwan Kamil ikhlaskan kepergian Emmeril Kahn.
Ridwan Kamil ikhlaskan kepergian Emmeril Kahn. /Instagram/@ridwankamil. Instagram/@ridwankamil.

PIKIRAN RAKYAT - Humoris, sifat itulah yang kerap ditunjukkan Ridwan Kamil sebagai pejabat yang dekat dengan rakyat.

Namun selepas insiden hilangnya Emmeril Kahn atau Eril di Sungai Aare Swiss, dunia pun tak ada yang berani mendebat ketika citra periang itu padam.

Bagaimana tidak, sebagai seorang ayah, kehilangan anak tercinta adalah ujian berat yang mengharuskan mereka beradaptasi dengan takdir sepanjang sisa hidupnya.

Tak heran setibanya di Indonesia, beberapa kali kamera menangkap mata Ridwan Kamil yang terlihat sembap.

Baca Juga: Erdogan Klaim UE dan Eropa Sedang Panik Imbas Timbunan Pengungsi Ukraina

Emil, sapaan akrabnya mengaku bila dia tidak bisa melarikan diri dari kesedihan.

Bahkan jika jiwa bisa ditukar, orangtua mana yang mau sang anak pergi lebih dulu menghadap Pencipta.

"Seandainya kami bisa bertukar tempat. Seandainya. Pastilah itu yang setiap orangtua akan lakukan," katanya.

Saat berdiri tegar di hadapan para pelayat, Emil tak menampik bila sebagian dirinya berontak, tangisnya meraung-raung meski tak terdengar telinga.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat