kievskiy.org

Wabah PMK Kian Merebak, Kementerian Pertanian Impor 3 Juta Dosis Vaksin Darurat

Ilustrasi sapi kurban. Apakah aman makan sate atau steak saat PMK merebak?
Ilustrasi sapi kurban. Apakah aman makan sate atau steak saat PMK merebak? /Unsplash/Alwi Hafizh A.

PIKIRAN RAKYAT – Kementerian Pertanian melakukan upaya pengendalian penyebaran wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) melalui pemberian dosis vaksin.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Nasrullah mengatakan sebanyak 3 juta dosis vaksin impor akan disiapkan pihaknya sebagai upaya meredam penyebaran PMK di Indonesia pada pertengahan Juni ini.

"Khusus untuk vaksin darurat sebesar 3 juta dosis yang bersumber dari APBN Ditjen PKH, asal vaksinnya di Prancis dan estimasi kedatangan minggu kedua Juni 2022," kata Nasrullah saat rapat dengar pendapat dengan Komisi IV DPR RI di Gedung Parlemen Senayan Jakarta, Rabu.

Baca Juga: TransJakarta Uji Coba Bus Listrik Rute Kampung Melayu-Tanah Abang Mulai Hari Ini 8 Juni 2022

Selain dari Prancis, kata dia, vaksin PMK juga akan didatangkan dari Badan Pangan Dunia (FAO) dengan estimasi kedatangan sekitar 12 Juni 2022.

Kemudian, Kementan juga menjalin kerja sama dengan beberapa negara untuk mendatangkan vaksin PMK impor, di antaranya dari Australia sebanyak 500 ribu hingga 1 juta dosis pada 1 Juli, Brasil 100 ribu dosis, dan Selandia Baru 100 ribu dosis.

Nasrulloh menyampaikan keseluruhan vaksin tersebut merupakan vaksin darurat sembari menunggu vaksin dalam negeri yang tengah diproduksi Pusat Veteriner Farma Kementerian Pertanian.

Baca Juga: Doddy Sudrajat Keberatan Makam Vanessa Angel Direnovasi, Haji Faisal Beri Komentar

"Untuk pengembangan vaksin di Pusat Veteriner Farma, saat ini sedang proses untuk persiapan dan estimasi akan kita lakukan dimulai Agustus atau September," tutur Nasrullah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat