PIKIRAN RAKYAT - Kantor Staf Presiden (KSP) mengambil kuda-kuda dengan ditemukannya Covid-19 sub varian baru di Indonesia.
Covid-19 sub varian baru Omicron BA.4 dan BA.5 yang ditemukan di Indonesia pertama kali dilaporkan pada 6 Juni 2022.
Dari laporan tersebut, ada emapt kasus dengan satu orang positif BA.4 dan tiga orang positif BA.5.
Sub varian baru Omicron tersebut dilaporkan memiliki tingkat kesakitan rendah pada pasien yang terkonfrimasi positif Covid-19.
Baca Juga: Demi Saksikan Prosesi Pemakaman Eril Anak Ridwan Kamil, Sejumlah Warga Rela Berdiri di Tengah Sawah
Menanggapi laporan penemuan tersebut, tenaga ahli utama KSP, Abraham Wirotomo mengungkapkan tentang langkah awal yang diambil pemerintah.
"Pemerintah terus memeriksa secara cermat kapasitas rumah sakit, ketersediaan obat dan oksigen untuk mengantisipasi potensi penyebaran Covid-19 sub varian Omicron BA.4 dan BA.5," kata Abraham Wirotomo.
Meskipun pada saat ini Indonesia sedang bergerak menuju endemi dan beberapa peraturan sudah dilonggarkan, tetapi Abraham Wirotomo memberikan peringatan untuk tidak lengah menghadapi situasi yang terus berkembang.
Baca Juga: Said Didu Sebut Jokowi Memperpanjang Penderitaan Rakyat