PIKIRAN RAKYAT – Polisi di sektor Metro Setiabudi akan mengamankan aksi demo dari organisasi keagamaan yang berlangsung di depan Kedutaan Besar India di kawasan Jl. HR Rasuna Said, Jakarta Selatan.
Aksi demonstrasi dari organisasi keagamaan seperti PA 212 ini adalah buntut dari aksi seorang politisi India, Nupur Sharma, yang menghina Nabi Muhammad SAW.. Kasus ini sempat ramai beberapa waktu lalu, dan memicu kemarahan umat Muslim.
Kapolsek Metro Setiabudi, Kompol Agung Permana menjelaskan, bahwa ada 600 personel kepolisian yang disiapkan. Selain itu ada pula Barakuda dan kendaraan taktis.
Baca Juga: Terungkap Alasan Johnny Depp Menang Persidangan, Tingkah Amber Heard Diungkap Jadi Penyebab
Menurut Kompol Agung Permana, 600 personel itu merupakan gabungan dari polsek, polres, dan polda yang sudah siap bersiaga di depan Gama Tower.
Selain kesiapan dari ratusan personel gabungan itu, sejak pukul 11.30 WIB atau sebelum dilaksanakannya Shalat Jumat, polisi juga sudah menyiapkan beberapa kendaraan pengendali massa, di antaranya yaitu kendaraan taktis sampai dengan mobil watercannon.
Kompol Agung Permana menyatakan bahwa nantinya tak ada pengalihan arus karena jalur cepat masih bisa digunakan para penggendara, dan jalur lambat dari Jalan Epicentrum ke Hotel Luwangsa ditutup.
Baca Juga: Pakar Militer Prediksi Nasib Ukraina Jika Vladimir Putin Meninggal Dunia
“Tidak ada, tetap jalur cepat bisa digunakan nanti. Paling ditutup cuma jalur lambat yang dari Jl. Epicentrum ke Hotel Luwangsa ditutup karena mengingat massa nanti di jalan raya di jalur lambat yang dipakai mereka fasum dan jalur lambat,” ujar Kompol Agung Permana seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.