PIKIRAN RAKYAT - Peneliti dari BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional), Widodo S. Pranowo mengungkapkan dugaan penyebab terjadinya abrasi di Pantai Amuran yang terjadi pada beberapa waktu yang lalu.
Akibat abrasi tersebut, puluhan rumah dan belasan jembatan amblas.
Status tanggap darurat bencana kemudian dilekatkan pada kondisi tersebut dan 266 jiwa diungsikan.
Ada beberapa faktor disebutkan Widodo S. Pranowo yang menyebabkan terjadinya abrasi di Pantai Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara.
Baca Juga: Segera Tebus Semua Kesalahannya, Doddy Sudrajat Diterawang Bakal Menua di Penjara: Karena Egonya
"Kondisi geografis Pantai Amurag yang berbatasan langsung dengan Laut Sulawesi membuat teluk sehingga bisa menyebabkan refraksi gelombang laut ketika memasuki teluk," kata Widodo S. Pranowo.
Dijelaskan Widodo S. Pranowo, refraksi merupakan bergeraknya gelombang menuju pantai yang kemudian mengalami proses perubahan garis puncak gelombang.
Gelombang tersebut berusaha bergerak sejajar dengan kontur garis pantai.
Selain refraksi, Widodo S. Pranowo menduga adanya pembangkit hidrodinamika arus penggerus Pantai Amurang dengan dua gaya pembangkit arus yang datang dari arah berlawanan di depan mulut teluk dan masuk ke Teluk Amurang.