kievskiy.org

Sebut Tiket Pemilihan Presiden Dijual, Fahri Hamzah: Itu Pembajakan yang Luar Biasa

Ilustrasi tiket ke Pilpres 2024.
Ilustrasi tiket ke Pilpres 2024. /pexels/monstera

PIKIRAN RAKYAT - Mantan anggota MPR, Fahri Hamzah menyebutkan jika terjadi pembajakan politik di Indonesia menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Pada saat ini, Indonesia memasuki tahun politik dengan masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan segera habis.

Sejumlah tokoh politik telah melakukan kampanye di berbagai untuk berkiprah pada Pilpres 2024.

Namun, dalam kampanye tersebut, Fahri Hamzah berujar jika ada tiket Pilpres 2024 yang telah dijual kepada sejumlah tokoh politik pilihan oligarki untuk menjadi Presiden periode selanjutnya.

Baca Juga: Segera Tebus Semua Kesalahannya, Doddy Sudrajat Diterawang Bakal Menua di Penjara: Karena Egonya

Tiket yang dimaksud tersebut yaitu berkaitan dengan presidential threshold 20 persen yang saat ini sedang diusulkan kepada Mahkamah Konstitusi (MK) untuk dihapus.

"Tiket lama 20 persen dijual sekarang beredar di pasar. Tiket-tiket ini sekarang kita tidak tahu. Menurut saya, hanya tiga atau empat tiket dan itu sudah ada di kantong segelintir orang," kata Fahri Hamzah dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Gelora TV.

Disebutkan Fahri Hamzah, tiket tersebut telah diatur pemenangnya dengan pengaturan yang dilakukan oligarki.

Baca Juga: Prabowo dan Cak Imin Sepakat Kerja Sama dalam Pemilu 2024, Gerindra dan PKB Berkoalisi?

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat