PIKIRAN RAKYAT - Ekonom senior, doktor Rizal Ramli memberikan cara sederhana kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membuat kemajuan di Indonesia merata.
Hal tersebut disampaikan Rizal Ramli ketika memberikan kritikan terhadap proyek pembangunan ibu kota negara (IKN) di Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim).
Pada beberapa waktu yang lalu, pemerintah beralasan jika pembangunan IKN merupakan upaya untuk meratakan kemajuan perekonomian Indonesia supaya tidak hanya di Jakarta.
Namun, Rizal Ramli menilai jika proyek tersebut merupakan rancangan yang mengada-ada.
Baca Juga: Pelukis Asal Sumedang Terharu Lukisannya Dibeli Ridwan Kamil Rp10 Juta
"Jadi kalau tujuannya untuk membuat daerah lebih maju, supaya tidak terfokus di Jakarta saja, caranya bukan bikin istana," kata Rizal Ramli.
Rizal Ramli mencotohkan cara yang dilakukan untuk meratakan kemajuan di berbagai daerah di Indonesia pada era Gus Dur menjadi Presiden.
"Kami bikin Undang-Undang tentang alokasi umum bagaimana membagi subsidi pusat ke daerah provinsi dan kabupaten. Ada rumusnya, berdasarkan jumlah penduduk dan luasnya. Yang kedua, kami bikin UU tentang alokasi khusus yaitu provinsi dan kabupaten yang menghasilkan minyak bumi dan gas dapat persentase ekspor," ujar Rizal Ramli.
Baca Juga: Mulai Agustus 2022 Infrastruktur IKN Akan Dibangun, Indonesia Gandeng Korea Selatan