PIKIRAN RAKYAT – PT Pertamina (Persero) kembali melakukan penyesuaian harga dengan menaikkan harga (Bahan Bakar Minyak) BBM nonsubsidi jenis tertentu, mulai 10 Juli 2022.
Kenaikan harga BBM yang dilakukan Pertamina berlaku untuk tiga jenis BBM nonsubsidi, yakni Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.
Kembali melonjaknya harga minyak dunia disinyalir menjadi pemicu kenaikan harga BBM nonsubsidi tersebut.
"Saat ini penyesuaian harga dilakukan kembali untuk produk pertamax turbo dan dex series," kata Area Manager Communication Relation & CSR Sumbagut PT Pertamina Patra Niaga, Taufikurachman di Medan, Minggu.
Baca Juga: Bahaya! Ratusan Mikroba Baru Terpenjara di Gletser, Bisa Picu Gelombang Pandemi Baru Jika Es Mencair
Menurut dia, keputusan kenaikan harga BBM tersebut diberlakukan secara berkala sesuai arahan dari Kementerian ESDM melalui Kepmen ESDM 62/K/12/MEM/2020 tentang Formulasi Harga Jenis Bahan Bakar Umum (JBU).
Setiap penyesuaian harga BBM, akan disesuaikan dengan mengikuti tren harga pada industri minyak dan gas dunia.
Namun demikian, meski mengalami kenaikan harga pada BBM nonsubsidi, manajemen PT Pertamina Patra Niaga telah menentukan nasib harga BBM subsidi.
Taufikurachman memastikan tidak akan ada kenaikan harga BBM subsidi jenis Pertalite, Solar, termasuk gas LPG 3kg meskipun ada kenaikan Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex, serta lonjakan harga minyak dunia.