kievskiy.org

Jokowi Peringatkan Para Menteri untuk Fokus Bekerja, Soroti Tindakan Mendag Zulkifli Hasan di Lampung

Presiden Jokowi sentil Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, singgung soal kampanye dan tugas penting.
Presiden Jokowi sentil Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, singgung soal kampanye dan tugas penting. /Pikiran-Rakyat.com/Amir Faisol

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi tanggapan soal tindakan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan yang baru-baru ini menyisipkan kampanye saat sedang bertugas di Lampung.

Jokowi secara tegas meminta agar semua menteri hanya fokus menyelesaikan tugas, termasuk Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan yang punya tugas penting menurunkan harga minyak goreng, bukan menyisipkan kampanye saat kunjungan kerja ke Lampung.

Ditekankan Jokowi, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan hanya boleh fokus bekerja menurunkan harga minyak goreng, yang menjadi tugas paling penting saat kunjungan ke Lampung.

"Saya minta semua menteri fokus bekerja. Kalau Menteri Perdagangan ya urus yang paling penting seperti yang saya tugaskan kemarin bagaimana menurunkan harga minyak goreng menjadi Rp14 ribu atau di bawah Rp14 ribu. Paling penting itu, tugas dari saya itu," kata Presiden Jokowi di Pasar Sukamandi, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Baca Juga: Harga Gabah Naik Jadi Rp470 Ribu per Kuintal, Petani di Majalengka Menyambut Gembira

Lebih lanjut, Jokowi mencontohkan kegiatan saat kunjungan kerja ke pasar-pasar hanya seputar mengecek ketersediaan pasokan minyak curah.

"Jadi ke pasar-pasar dalam rangka mengecek, saya pun sama mengecek minyak goreng. Utamanya ini yang kita cek itu minyak curah lho ya," ujar Presiden menegaskan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara News.

"Jangan sekali-sekali lari ke minyak kemasan yang premium, yang kita cek adalah minyak goreng curah agar harganya di angka Rp14 ribu atau di bawahnya," katanya.

Dalam kesempatan itu, Jokowi menekankan bahwa situasi dunia yang tak menentu seharusnya diperhatikan oleh para menterinya, seperti menteri-menteri harus fokus mengurusi bidang energi dan pangan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat