kievskiy.org

Jokowi Tegur Mendag Zulkifli Hasan Supaya Fokus: Turunkan Harga Minyak Goreng

Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Presiden Joko Widodo (Jokowi). Youtube Sekretariat Presiden

PIKIRAN RAKYAT – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan agar Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, fokus menyelesaikan tugasnya untuk menurunkan harga minyak goreng.

Hal itu disampaikan Jokowi menanggapi tindakan Zulkifli Hasan, yang mengajak warga di Lampung untuk memilih anaknya, Futri Zulya Savitri, yang maju sebagai calon anggota DPR RI daerah pemilihan Lampung I, sembari membagi-bagikan minyak goreng baru-baru ini.

"Kalau Menteri Perdagangan ya urus yang paling penting seperti yang saya tugaskan kemarin bagaimana menurunkan harga minyak goreng menjadi Rp14.000 atau di bawah Rp14.000. Paling penting itu, tugas dari saya itu," kata Jokowi saat ditemui di sela-sela kunjungan ke Pasar Sukamandi, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa.

Baca Juga: Ini Empat Alasan Pemerintah Batal Cabut Izin Pesantren Shiddiqiyah Jombang

Presiden juga menekankan agar para menteri, utamanya yang mengurusi bidang energi dan pangan, agar bisa fokus menangani dua hal tersebut. Menurutnya, saat ini situasi dunia sedang terdistrupsi di dua bidang tersebut.

Jokowi menjelaskan, jika Mendag pergi ke pasar-pasar untuk mengecek harga minyak goreng ataupun harga komoditas lainnya, maka yang harus dipastikan benar adalah harga minyak goreng curah harus terjangkau harganya oleh masyarakat.

"Jadi ke pasar-pasar dalam rangka mengecek, saya pun sama mengecek minyak goreng. Utamanya ini yang kita cek itu minyak curah lho ya. Jangan sekali-sekali lari ke minyak kemasan yang premium, yang kita cek adalah minyak goreng curah agar harganya di angka Rp14.000 atau di bawahnya," ujar Presiden.

Baca Juga: Izin Pesantren Shiddiqiyyah Diberikan Lagi, Muhadjir Effendy: Sedang Ada Ribuan Santri yang Belajar

Selain Mendag Zulhas, Jokowi juga meminta semua jajaran menteri dalam kabinetnya agar fokus bekerja, khususnya menyelesaikan persoalan energi dan pangan.

"Ini saya urus terus urusan yang berkaitan dengan BBM, urusan yang berkaitan dengan energi itu misalnya batu bara semuanya karena dunia terdisrupsi di energi dan pangan sehingga kita harus konsentrasi dan jangan sampai kita terpeleset di dua bidang ini," tutur Jokowi, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat