PIKIRAN RAKYAT - Kawasan Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta pusat dalam sebulan terakhir ini sedang jadi sorotan.
Gelombang 'bocil', ABG, dan kalangan usia lainnya yang menerjang kawasan tersebut tampaknta sudah mulai buat gerah.
Terkait kegiatan mereka di SCBD, Pemprov akan melakukan berbagai antisipasi, tanpa mengganggu kegiatan kreativitas mereka.
Kreativitas para pemuda pemudi berpakaian bak model dengan harga murah, jadi sorotan terlebih para remaja pria yang mengenakan pakaian wanita.
Pemprov DKI Jakarta akan melakukan deteksi dini terhadap kekhawatiran 'menularnya' LGBT yang belakangan ikut mendominasi di hajatan rakyat Citayam Fashion Week (CFW) di wilayah Sudirman yang kini dikenal dengan sebutan SCBD (Sudirman, Citayam, Bojonggede, Depok).
Dimulai dengan mengeluarkan aturan keramaian di kawasan Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta Pusat.
Mereka fokus 'mengamankan' pria-pria dari berbagai usia yang berpenampilan tidak wajar seperti kemayu atau melambai.
Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat, Abdul Salam mengungkapkan kebijakan tersebut akan segera dilakukan akibat banyaknya pria berpenampilan seperti wanita dalam perhelatan Citayam Fashion Week di Dukuh Atas.