PIKIRAN RAKYAT - Para pelaku pariwisata di Labuan Bajo sepakat akan menggelar aksi mogok beroperasi mulai 1 Agustus 2022 mendatang.
Langkah itu dilakukan sebagai bentuk protes terhadap kenaikan tarif masuk ke Pulau Komodo menjadi Rp3,75 juta yang diputuskan Pemerintah.
Tidak hanya sepakat melakukan mogok beroperasi, mereka juga menyiapkan sanksi bagi pelaku pariwisata yang melanggar kesepakatan.
Baca Juga: Apa Itu Steam yang Diblokir Kominfo? Simak Penjelasan Berikut
"Kami seluruh asosiasi dan lapisan pelayan pariwisata sepakat untuk membuat perjanjian dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut," tutur perwakilan pelaku pariwisata, Sabtu, 30 Juli 2022.
"Pasal 1: Perjanjian ini berlaku efektif sejak ditandatangani dan diterima pada 1 Agustus 2022," ujarnya.
"Pasal 2, Sanksi: Jika dalam jangka waktu tertentu asosiasi dan pelayan pariwisata melanggar kesepakatan ini, maka bersedia untuk dibakar apapun bentuk fasilitasnya," katanya menambahkan.
Baca Juga: Update Klasemen Liga 1: Madura United Peringkat Pertama, Bagaimana dengan Persib Bandung?
Sebelumnya, pelaku pariwisata di Labuan Bajo memutuskan menggelar aksi mogok sebagai buntut naiknya harga tiket masuk ke Taman Nasional Komodo.
"Pada hari ini, Sabtu, 30 Juli 2022, dengan ini kami menyampaikan nota kesepahaman bersama," ucap perwakilan pelaku pariwisata.