kievskiy.org

Jokowi Mengeluh Soal Harga Pangan yang Naik: Sudah Harganya Mahal, Barangnya Tidak Ada

Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi. /Antara

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluh soal harga pangan yang mengalami kenaikan.

Di negara lain, kata Jokowi, harga pangan naik hingga 50 persen.

Jokowi mengatakan, di Asia, Afrika, atau Eropa yang menggunakan gandum sebagai bahan pokok akan berada di posisi yang sulit.

"Sudah harganya mahal, barangnya tidak ada. Kenapa barangnya tidak ada? Kenapa gandumnya tidak ada?" ujar Jokowi dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.\

Baca Juga: Beban Subsidi BBM Capai Rp502 T, Jokowi: Negara Mana pun Nggak Akan Kuat

Tak hanya itu, diprediksi sekitar 6 bulan ada 800 juta orang yang akan mengalami kelaparan dan kekurangan makanan.

"Dan mungkin enam bulan lagi bisa 800 juta orang akan kelaparan dan kekurangan makan akut karena tidak ada yang dimakan," tutur Jokowi.

Di sisi lain, Jokowi mengingatkan masyarakat Indonesia untuk bersyukur karena pemerintah masih memberikan subsidi BBM.

Saat ini Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite di Indonesia masih Rp7.650. Padahal di sejumlah negara lain harga BBM sudah mencapai Rp32.000.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat