kievskiy.org

Dukung Ibu Berikan ASI Eksklusif, Puan Maharani Minta Pemerintah Sediakan Layanan Konseling Menyusui

Ilustrasi menyusui.    Puan Maharani menegaskan dukungan kepada ibu agar bisa memberikan ASI kepada anaknya harus mendapatkan dukungan yang maksimal.
Ilustrasi menyusui. Puan Maharani menegaskan dukungan kepada ibu agar bisa memberikan ASI kepada anaknya harus mendapatkan dukungan yang maksimal. /Freepik/@freepic.diller

PIKIRAN RAKYAT - Ketua DPR RI, Puan Maharani meminta pemerintah untuk menyediakan layanan konseling menyusui untuk semua ibu dan pengasuh anak berusia di bawah dua tahun.

Pasalnya menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2021, Indonesia mengalami tren penurunan pemberian Air Susu Ibu (ASI) selama pandemi Covid-19.

Dalam data itu disebutkan bahwa setidaknya 52,2 persen atau hanya setengah dari 2,3 juta bayi di Indonesia berusia kurang dari enam bulan yang mendapat ASI eksklusif.

Baca Juga: Ria Ricis Ungkap Kondisi Moana Setelah Kepalanya Tercengklak

Selain itu, selama pandemi Covid-19 juga, layanan konseling menyusui menjadi jauh lebih sulit diakses masyarakat Indonesia.

Dari hasil survei yang dilakukan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada tahun 2021 ditemukan bahwa kurang dari 50 persen ibu dan pengasuh anak di bawah dua tahun yang menerima layanan konseling menyusui selama pandemi.

“Kami juga meminta pemerintah untuk melakukan penguatan kapasitas agar dapat menyediakan layanan konseling menyusui yang berkualitas," kata Puan Maharani.

Baca Juga: AS Masuk Dalam Jebakan, Pihak Terkait Ungkap Kondisi Mengerikan

Menurutnya, pemberian ASI tidak hanya menjamin kesehatan anak, tapi juga bisa membuat anak memiliki kecerdasan yang lebih tinggi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat