PIKIRAN RAKYAT – Ketua Pusat Kajian Gizi dan Kesehatan UI Ahmad Syafiq, Ir, MSc, PhD memberikan rekomendasi sejumlah program penurunan stunting khusus untuk ibu menyusui.
Ahmad mengatakan bahwa hingga saat ini sudah tercatat sebanyak sebelas program intervensi spesifik dalam penurunan stunting menurut Kementerian Kesehatan (kemenkes).
Sebelas program tersebut menyasar pada siklus daur kehidupan perempuan, mulai dari masih remaja, saat menjadi calon pengantin (catin), saat menjajaki masa pra-hamil, hingga saatnya melahirkan anak.
Ahmad Syafiq juga mengatakan bahwa perlunya penambahan program-program tersebut untuk ibu menyusui.
Baca Juga: Pentingnya Edukasi 1000 Hari Pertama Kehidupan untuk Cegah Stunting
Menurutnya peranan ibu menyusui itu sangat penting sekali terkait dengan ASI Eksklusif yang akan diberikan kepada bayi saat telah lahir.
Hal pertama yang direkomendasikan oleh Ahmad Syafiq adalah program terkait dengan status gizi saat ibu masih mengandung.
Lebih lanjut, Ahmad menjelaskan bahwa status gizi menentukan seberapa banyak cadangan lemak yang dibutuhkan dalam produksi ASI saat ibu memasuki periode menyusui.
“Jadi pada saat hamil, ini (status gizi) sangat penting supaya sewaktu menyusuinya sudah siap dengan cadangan lemak yang cukup,” kata Ahmad.
Baca Juga: Nikah Muda Cuma Ribut Foto Prewedding, Ibu dan Anak Berisiko Stunting